Hidrolic Phenumatik

s

Sistem hidrolis adalah suatu pemindahan tenaga dengan menggunakan fluida sebagai perantara. Tenaga mekanis -----> tenaga hidrolis ---------> tenaga mekanis. Berdasar sifat-sifat dasar fluida :


1. tidak termampatkan (incompresible)
2. meneruskan tekanan ke segala arah
3. tidak mempunyai bentuk tersendiri, mengikuti bentuk wadahnya
4. gaya yang diteruskan fluida berbanding lurus dengan luas bidang tekannya.


Pompa

piston

Pompa adalah merupakan bagian yang penting dari suatu system hydraulic. Unit ini berfungsi mengkonversi energi mekanis yang diperoleh dari motor pengerak menjadi energi hydraulic.

Aktuator

sil
Aktuator yang menghasilkan gerak linear disebut fluid cylinder/hydraulic cylinder. Ada bermacam-macam type dari hydraulic cylinder ini tergantung dan dapat dipilih menurut kebutuhan yang kita inginkan
  1. Single acting cylinder
Tenaga hidrolis hanya satu arah, gerakan pada arah sebaliknya disebabkan oleh gaya berat atau gaya pegas.
  1. Double acting cylinder
Tenaga hidrolis pada dua arah

Saluran
hose
Untuk aliran dari fluids digunakan pipa-pipa/tube atau slang-slang karet/hose. Dalam hal ini akan kita bahas tentang hoses/slang karet. Maksud utama dari pemakaian hoses ini adalah untuk : 
1. Meredam getaran-getaran dari komponen-komponen penggerak/control dari system fluid power tersebut.
2. Merupakan sambungan yang flexible, sehingga memungkinkan componen tersebut bergerak tanpa merusak saluran fluids tersebut.
3. Pemasangan sambungan aliran yang praktis.

Katup
katup
Control valves yang dipergunakan dalam system hydraulic ada 3 group /class, yakni : 
I. Directional Control valves (selector)
II. Pressure control valves
III. Flow control valves.

Fluida Hidrolik

f
Sifat-sifat Fluida Hidrolis
Pada dasarnya fluida hidrolis mempunyai 4 (empat) fungsi :
1. Meneruskan daya (power)
2. Melumasi bagian-bagian yang bergerak/bergesekan 
3. Menutup celah antar bagian (kekedapan antar bagian) 
4. Membuang panas



Sirkuit Hidrolik

sirkuit
Pada waktu pompa diputar oleh motor penggerak oli yang berada di tangki akan dihisap oleh pompa dan diteruskan ke system instalasi lewat out let side dari pompa, atau juga disebut pressure side.Setelah melewati katub pengaman oli akan memasuki katub pengarah. Katup ini sesuai dengan kita inginkan akan mengarahkan aliran oli ke salah satu bagian inlet port dari cylinder/motor. Oli dari cylinder motor mengalir kembali kekatub pengarah dan diteruskan ke tangki lewat filter

PNUMATIK

p

0 Komentar